SELAMAT DATANG di Sandy W Rosse

BROKOLI Mencegah Serangan JANTUNG, STROKE dan Berbagai Penyakit Kronis Lainnya


MASIH BANYAK LAGI INFO,BERITA HINGGA KOLEKSI FOTO DISINI.... LIHAT DAFTAR ISI DI SAMPING  >>>>>>>


          Dalam postingan kali ini kita akan membahas makanan kesukaan saya yaitu Brokoli, setelah tahu manfaatnya yang sangat banyak....rasanya makin pengen tiap hari makan sayur, terutama Brokoli ini....|
buat yang gak suka sayur, Untuk jangka panjangnya hati2 aja ma penyakit...ha...ha...
makanya makan sayur biar sehat....ok, langsung aja kita bahas:


        BROKOLI pemilik nama latin Brassica oleracea merupakan sayuran dari jenis tanaman kubis-kubisan. Sayuran yang kaya akan gizi,serat,vitamin,dan zat kimia lainnya ini dapat mencegah serangan jantung dan stroke serta penyakit-penyakit kronis lain. Adalah zat kimia sulforaphane yang terkandung di dalam brokoli berfungsi menguatkan sistem kekebalan tubuh untuk mencegah penyumbatan arteri yang kemudian menjurus ke serangan jantung dan stroke.
Sebenarnya sayuran lain seperti bunga kol, tauge, kubis, dan pak choi juga mengandung zat kimia ini, akan tetapi dari keseluruhan sayuran tersebut brokoli lah yang memiliki kadar terbanyak.
        Hasil penelitian Journal Arteriosclerosis Thrombosis and Vascular Biology, cara kerja sulforaphane yaitu, arteri yang berbentuk melengkung lebih beresiko terserang penyakit karena kekurangan protein yang dikenal dengan Nrf2, sedangkan yang lurus dilindungi oleh protein tersebut. perlindungan ini akan mencegah sel-sel mengalami peradangan yang merupakan indikasi awal perkembangan penyakit jantung.
       Selain bisa dimakan mentah, brokoli bisa diolah menjadi beragam hidangan lezat. Seperti sayuran lain, brokoli kaya akan provitamin A/karotenoid, asam folat dan vitamin C. Masak sebentar agar vitaminnya tidak rusak dan warnanya tetap menarik. Agar brokoli tetapi hijau segar, rebus dengan air mendidih yang sudah ditambahkan dengan 1/2 sdt garam dapur. Selain vitamin, brokoli juga mengandung beragam mineral penting seperti kalsium, potasium, kalium, besi dan selenium. Zat lain yang terkandung di dalam brokoli adalah sulfur dalam bentuk glukosinolat, senyawa antidot, monoterpene dan genestein. Flvonoid dan serat terkandung juga memperkaya kandungan nutrisi dari brokoli. Kandungan vitamin C pada brokoli jumlahnya lebih banyak daripada jeruk? Kandungan kalsium brokoli juga lebih besar dibandingkan  segelas susu, dan brokoli juga diketahui mengandung lebih banyak serat daripada sepotong roti gandum!
     
Brokoli memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh, seperti mencegah terjadinya kanker kolon, kanker prostat, kanker paru dan kanker perut. Zat terkandung di dalam brokoli juga bermanfaat sebagai antioksidan. Sedangkan seratnya bermanfaat untuk mencegah konstipasi/sembelit dan ganguan pencernaan lainnya.

Selain itu tahukah Anda bahwa Cara mengkonsumsinya pun sangat mudah, bisa dimakan mentah, ditumis, dicampur sebagai salah satu bahan sop atau dikukus sebagai lalapan.

Meningkatkan daya kerja otak
Peneliti dari Royal Pharmaceutical Society membuktikan bahwa brokoli mengandung senyawa yang mirip dengan obat-obatan penyakit Alzheimer. Alzheimer adalah bentuk dementia (berkurangnya ingatan) yang paling umum dijumpai di kalangan orang tua yang disebabkan oleh enzim acetylcholinesterase. Brokoli dianggap memiliki sifat anti-acetylcholinesterase paling kuat.

Mengatur tingkat gula darah
Kandungan chromium di dalam brokoli dapat mengatur tingkat gula darah sehingga brokoli sangat disarankan untuk dikonsumsi penderita diabetes.

Menetralkan zat penyebab kanker
Sulforaphan, zat antioksidan pada brokoli dapat membantu tubuh menghilangkan atau menetralkan karsinogenik, zat penyebab kanker. Diketahui juga bahwa zat bekarotin di dalam brokoli mampu mencegah kanker usus besar dan payudara.

dikutip dari berbagai sumber.